Jumat, 01 Januari 2016

cara menyikapi teman yang hanya datang saat ia butuh Anda ?




Beberapa orang memiliki banyak teman dalam kehidupannya. Di setiap lingkungan yang berbeda, orang yang secara psikologi merupakan orang normal, pasti memiliki teman. Di sekolah, di lingkungan rumah, tempat les, sosial media dan di lingkungan lainnya. Di setiap lingkungan tersebut, berbeda pula motif pertemanan yang orang jalin. Tapi motif utama pertemanan pasti karena perjumpaan atau komunikasi.
Dari sekian banyak teman yang Anda miliki, pasti ada teman yang Anda anggap dekat. Dia sering kali meminta pertolongan dari Anda. Misalnya meminta diajari hal yang tidak ia mengerti. Meminta Anda membantu menyelesaikan tugas sekolah, atau bantuan-bantuan lain baik yang sifat materiil mau pun moril.
Tapi yang membuat Anda bertanya-tanya, bahkan mungkin kesal, ketika Anda sangat membutuhkan bantuannya, teman Anda justru tidak mau membantu Anda. Dia hanya mencari Anda saat dia butuh Anda. Sedangkan saat Anda butuh dia, dia tidak bisa diandalkan. Bahkan cenderung tidak ada kabar berita. Teman yang seperti ini memang cukup keterlaluan. Namun, bagaimana sih cara menyikapi teman yang hanya ada saat ia butuh Anda ? Berikut tipsnya:

  1. Santai saja. Jika Anda membutuhkan bantuan teman Anda yang satu ini, kemudian dia tidak ada atau tidak mau membantu Anda, Anda tidak perlu hitung-hitungan. Anggap saja dia sedang sibuk, atau memang betul-betul tidak bisa membantu Anda. Bukan karena alasan yang dibuat. Toh masih banyak teman-teman Anda lainnya, yang mungkin siap dengan senang hati membantu Anda. Hidup tanpa teman Anda yang tidak bisa diminta bantuan, bukan berarti dunia akan kiamat. Jadi Anda positive thinking saja.

  1. Terima jika dia datang kepada Anda. Jika ia datang lagi kepada Anda, setelah sekian lama menghilang, maka terima dia dengan baik. Bahkan meski dia datang karena membutuhkan bantuan Anda lagi. Jadi lah orang yang berusaha menerima kehadiran orang lain dengan tulus.
  
  1. Sindir lah dia dengan keras. Jika Anda mulai kesal karena teman Anda hanya datang setiap kali dia butuh saja, maka sindir lah dengan keras. Anda tidak perlu berkata-kata kasar, cukup katakan Eh, kamu. Aku kira aku udah gak dibutuhkan lagi. Ternyata masih butuh. Setelah Anda mengucapkan kalimat tersebut atau sejenisnya, Anda bantu dia meski dalam keadaan setengah tidak ikhlas. Mungkin dia akan berpikir tentang kesalahan yang telah ia lakukan selama ini. Kalau tetap begitu, sebaiknya Anda mulai berpikir untuk sedikit menjaga jarak dengannya. Daripada Anda makan hati setiap kali Anda butuh teman Anda, dia tidak ada. Yang penting tidak memutuskan silaturrahim. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar