Sebelum aku menjelaskan bagaiman kriteria orang yang baik
itu seperti apa,aku mau berbagi sedikit pengalamanku,
jadi begini “”Hari
ini aku mendapatkan satu masalah yang mungkin tidak terlalu berat,tapi berat
untuk kalian yang menjalankannya.aku sebenarnya gak mau hal ini terjadi tapi mungkin allah berkehendak lain yaa kita
mah bisa apa?nolak juga gabisa,mencegah
juga terlamabat jadi ya mau gimana lagi.hari ini aku membuat kesalahan besar
sekali,aku mendapatkan pekerjaan rumah oleh guru di sekolah dan aku pun
mematuhi perintah tersebut kemudian aku mengerjakannya sampai larut malam,pagi
pun tiba.aku memutuskan bahwa aku hari ini tidak masuk sekolah,dan tugas yang
di berikan guru kemaren aku titipkan oleh salah satu teman ku yang pegi
sekolah,aku tidak pernah menyadari hal ini akan terjadi,aku salah besar
mungkin.”kenapa akku menitipkantugas tersebut kepada teman ku?kenapa bukan aku
saja yang mengantarkannya kesekolah?”aku yakin hal yang terjadi bukan lah hal
yang biasa terjadi di kehidupan kallian,aku pun sampai sekarang tidak
mengetahui dimana kah buku ku berada,entahkah nyasar atau bagai mana aku tidak
mengetahuinya,aku yakin pasti allah menyuruhku saja untuk mengantarkannya
tetapi aku sangat bodoh dan lalai.kenapa aku ga pergi sekolah saja
tadi?penyesalan sealu datang belakangan,mau diapakan pun tetap juga gak
bisa.temanku pun berusaha menanyakan kemana buku itu ,menanyakan benar atau
tidak teman nya yang satu lagi belum mengumpulkan buku itu,teman ku ini
berusaha dan merasa bersalah sekali karena tugas yang aku perintahkakn tidak
bisa di penuhinya””kenapa aku menceritakan pengalaman ku ini?pasti kalian
bertanya tanya apasih hubungannya dengan ciri ciri rang baik?aku akan
menjelaskannya,
Apakah kalian
pernah merasakan perasaaan bersalah sehingga kalian akan bersedia melakukan
apapun tehadap orang yang telah mempercayaimu,jika kamu merasakan hal tersebut
maka kamu termasuk orang yang baik,karena kamu masih mempunyai rasa untuk
mengubah suatu hal menjadi lebih baik.
Sekian pengalaman
ku dan Berikut adalah beberapa ciri ciri orang baik :
1. Ketulusan
Ketulusan
membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibohongi
atau dibodohi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka
mengada-ngada, pura-pura, mencari alasan atau memutarbalikan fakta. Prinsipnya
“Ya diatas Ya dan Tidak di atas Tidak. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan
yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seperti ular. Dengan
begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang merugikan diri sendiri.
2. Kerendahan
Hati
Berbeda dengan
rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hatian justru mengungkapkan
kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bersikap rendah hati, bisa
mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang
diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawanya tidak merasa minder.
3. Kesetiaan
Kesetiaan suda
menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang bisa setia selalu
dipercayai dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat,
rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4. Positive
Thinking
Orang yang
bersifat positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu
dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih
suka membicarakan kebaikan dari pada keburukan orang lain, lebih suka berbicara
mengenai harapan dari pada keputusan, lebih suka mencari solusi, dari pada
frustasi, lebih suka memuji diri, dari pada mengancam.
5. Keceriaan
Karena tidak
semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan
ekspresi wajah dan tubuh tetapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang
bisa menikmati hidup, tidak selalu menguluh dan selalu berusaha meraih
kegembiraan. Dia bisa menartawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia
punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.dia aakan
menunjukkan keceriannya di depan teman temannya padahal hatinya tidak sama
sekali dikaruniai temperamen ceria.
6. Bertanggung
jawab
Orang yang
bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau
melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia
tidak mencari kambing hitam untuk salahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan
sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya
sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7. Percaya Diri
Rasa percaya
diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai
dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan
diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus
dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Kebesaran
Jiwa
Kebesaran jiwa
dapat dilihat dari kemampuan seseorang memanfaatkan orang lain. Orang yang
berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan.
Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya
hayut dalam kesedihan dan keputusasaan.dia berusaha menghibur dirinya sendiri
dan bisa memendam perasaanyang dia rasakan.dan diapun bisa mentupi perasaan
yang mungkin orang lain tidak bisa menutupinya tetapi mereka bisa.
9. Easy Going
Orang yang easy
going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah
kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka
mengukit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau
pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berbeda di luar kontrolnya.pernah
kah kamu membuat kesalahan pada teman dekat mu dan kamu berusaha menjelaskan
apa yang terjadi sebenarnya,lihatlah apakah mereka merasa terpuruk?pasti tidak
sama sekali,meraka akan berkata “sudah lah hal ini terjadi pasti sudah
direncanakan oleh tuhan”dan “lupakanlah saja apa yang telah kamu lakukan”,dan
lihatlah dia begitu cepat melupakan hal apa yang telah dilakukan
sahabatnya.jadi jagalah sifat seseorang yang begini.jangan sesekali kamu
mengecewakannya.karena mereka adalah teman yang sangat tulus mencintai.
10. Empati
Empati adalah
sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang
baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi
konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak
suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusah memahami
dan mengerti orang lain.
Sekian pendapat
ku dari “ciri ciri orang baik” jika kamu merasakan hal itu terjadi di diri
kamu,maka pecayalah bahwa kamu itu adalah orang baik,jika kamu tidak merasakan
hal-hal tersebut maka pesan dariku “berubah lah segera mungkin.berusahalah
menjadi orang baik di kalangan orang baik”.
Dan jika
mungkin kamu mempunyai atau menjumpai teman yang memiliki kepribadian seperti
di atas maka pesan dariku “jagalah dia,karena dia akan selalu ada tanpa kamu
sadari”